Wednesday, February 25, 2009

Resep Dokter

Seseorang jatuh sakit dan berkonsultasi ke dokter. Sang dokter memeriksanya dan menuliskan resep untuknya. Orang itu sangat percaya kepada dokternya, dia pulang dan menaruh foto sang dokter di ruang doanya. Dia lalu mengambil resep dari sang dokter dan menguncarkan tulisan di dalam resep tersebut, "Pagi 2 pil! Siang 2 pil! Malam 2 pil !

Karena begitu besar kepercayaan orang itu kepada dokternya, setiap hari selama berminggu-minggu dia terus menguncarkan isi rese itu, tetapi tetap saja resep itu tidak membantu menyembuhkan penyakitnya. Dia memutuskan untuk menemui sang dokter lagi untuk mengetahui lebih lanjut tentang resep itu. Ia bertanya kepada sang dokter, "Kenapa Dokter memberi resep ini? Bagaimana resep ini bisa menolong saya?"



Sebagai orang yang bijaksana, sang dokter menjelaskan, "Begini... ini penyakitmu, ini penyebab dari penyakitmu. Jika kamu minum obat yang saya resepkan, obat itu akan mengatasi penyebab penyakitmu. Kalau penyebab penyakitmu sudah teratasi, dengan sendirinya penyakitmu akan tersembuhkan."

Orang itu berpikir, "Wow, luar biasa! Dokterku sangat pintar ! Resepnya sangat ampuh!" Dia pulang dan mulai bertikai dengan para tetangga dan temannya, "Dokterku adalah dokter terhebat! Dokter lain tidak ada gunanya!" Namun apa yang dia dapatkan? Seumur hidup mungkin saja dia terus bertikai, tetapi tetap saja ia tidak tertolong. Hanya dengan meminum obatnya, orang itu akan tersembuhkan dari penyakitnya, dari penderitaannya.

Orang yang tercerahkan itu bagaikan dokter. Atas dasar belas kasih, ia memberikan resep berisi nasihat kepada orang-orang mengenai cara untuk membebaskan diri mereka dari penderitaan. Jika orang mengembangkan keimanan membuta kepada orang bijak tersebut, mereka mengubah resep itu menjadi ayat suci dan mulai bertikai dengan aliran lain, menyatakan bahwa ajaran pendiri aliran mereka lebih hebat.

Namun demikian, tak ada yang sadar untuk mempraktikkan apa yang diajarkan, untuk meminum obat yang diresepkan agar terbebas dari penderitaan. Memiliki keyakinan pada dokter itu bermanfaat kalau memang bisa mendorong pasien untuk mengikuti nasihatnya. Memahami cara kerja obat juga bermanfaat jika itu bisa mendorong obatnya, mana bisa sembuh dari penyakit? Anda harus meminum sendiri obatnya.

shared by Vijjavati , Yangon.

No comments:

Post a Comment